Kamis, 09 Oktober 2014

Mengenal Virus Ebola dan Apa Saja Gejalanya

Diposting oleh KKP Palangka Raya



Metrotvnews.com: Virus Ebola menyebabkan hemorrhagic fever (demam berdarah dengue/DBD) yang terjadi adanya infeksi yang disebabkan oleh virus, yang menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) mengacu pada sekelompok virus yang mempengaruhi beberapa sistem organ dalam tubuh dan sering disertai dengan pendarahan.

Virus ini dinamai Sungai Ebola di Republik Demokratik Kongo (dulu Zaire), di mana salah satu wabah pertama kali terjadi pada tahun 1976, kemudian pada tahun yang sama juga terjadi wabah Ebola di Sudan.

Gejala awal adalah demam mendadak, tubuh lemas, nyeri otot, sakit kepala dan sakit tenggorokan. Gejala-gejala ini dapat muncul 2 sampai 21 hari setelah terjangkit virus Ebola. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan gejala ini bisa menyerupai gejala pada penyakit seperti malaria, demam tifoid, meningitis.

Organisasi kemanusiaan medis internasional independen atau MSF (Médecins Sans Frontières) juga mengatakan beberapa pasien mungkin juga mengalami alergi kulit, mata merah, cegukan, nyeri dada dan kesulitan bernafas dan menelan. Kemudian Gejala awal berkembang menjadi muntah, diare, gangguan ginjal dan fungsi hati dan terkadang disertai perdarahan internal dan eksternal.

Tidak ada pengobatan khusus untuk Ebola. MSF mengatakan pasien terinfekai harus diisolasi dari dunia luar dan kemudian dibantu oleh petugas kesehatan. "Ini terdiri dari hydrating pasien, mempertahankan status oksigen dan tekanan darah dan memperlakukan mereka untuk setiap komplikasi infeksi" kata MSF seperti yang dilansir cnn.com.

Seperti diketahui ada kasus petugas petugas kesehatan tertular virus dari pasien, dan WHO telah menerbitkan panduan khusus untuk menangani hal itu.Penjaga kesehatan disarankan untuk memakai pakaian kedap air, sarung tangan dan memakai pelindung wajah seperti kacamata atau masker bedah untuk mencegah percikan pada hidung, mulut dan mata. MSF mengatakan terdapat 2.012 wabah di Uganda dengan menempatkan area kontrol di sekitar pusat pengobatan.

Sumber: http://internasional.metrotvnews.com/read/2014/08/09/275431/mengenal-virus-ebola-dan-apa-saja-gejalanya

0 komentar: