Rabu, 01 Juni 2016

Pemantauan Higiene Dan Sanitasi Asrama Haji Tahap I (H-100) 2016

Diposting oleh KKP Palangka Raya

Asrama Haji Al Mabrur Palangka Raya
Dalam rangka persiapan penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 2016, maka KKP Palangkaraya beserta pihak terkait melaksanakan pemantauan hygiene dan sanitasi Asrama Haji tahap I (H-100) Senin, 18 April 2016 bertempat di Asrama Haji Al Mabrur Palangkaraya. Pada saat Embarkasi/Debarkasi Haji, asrama haji merupakan tempat berkumpulnya banyak orang. Hal ini dapat menjadi pemicu timbulnya penyakit atau menularnya penyakit dari lingkungan ke manusia, maupun manusia ke manusia. Oleh karena itu, perlu dilakukan intervensi terhadap kondisi higiene dan sanitasi asrama haji, sehingga penyelenggaraan ibadah haji tidak terganggu karena adanya kejadian kesakitan

Berdasarkan pengamatan dan pengukuran kondisi sanitasi lingkungan Asrama Haji Al Mabrur dengan menggunakan Kuesioner Pedoman Penyelenggaraan Kesehatan Lingkungan Asrama Haji di Indonesia, didapatkan hasil sebagai berikut :


Dari tabel di atas diketahui bahwa hasil akhir penilaian pemantauan sanitasi lingkungan pada pemeriksaan pendahuluan tahap 1 (H-100) Asrama Haji Al Mabrur Palangkaraya Tahun 2016 adalah 74,98 (“Cukup”). Untuk itu diberikan rekomendasi perbaikan terhadap item – item yang tidak memenuhi syarat, sehingga pada pemeriksaan berikutnya dapat memenuhi persyaratan kesehatan lingkungan

Berdasarkan hasil pemeriksaan, beberapa item yang tidak sesuai dengan persyaratan perlu dilakukan perbaikan, berikut ini rekomendasi yang diberikan:
  1. Meningkatkan kebersihan ruangan area di lingkungan Asrama Haji Al Mabrur.
  2. Membersihkan dan memperbaiki saluran air / got agar aliran air dapat mengalir lancar. Selain itu, memasang kisi logam pada saluran air / got yang belum ada terpasang.
  3. Menyingkirkan barang – barang tidak terpakai yang ada di area lingkungan Asrama Haji agar tidak menjadi tempat perkembangbiakkan vektor dan binatang penular penyakit.
  4. Mengganti tempat tidur dengan tipe / jenis tidak bertingkat sehingga 1 tempat tidur untuk satu orang dan sesuai luas ruangan dengan jumlah penghuni.
  5. Mengganti dengan alat pendingin ruangan berpengatur suhu (AC) pada kamar asrama Muzdalifah, Quba, Mina, Jeddah, dan Madinnah agar mendapatkan suhu dan kelembabab yang sesuai persyaratan.
  6. Menyediakan tempat sampah terpisah organik dan anorganik di setiap ruangan. Sedangkan di ruangan klinik ditambahkan tempat sampah khusus limbah medis.
  7. Menyediakan safety box (untuk limbah tajam) seperti jarum suntik, jarum infuse, dan lainnya pada ruangan Klinik kesehatan.
  8. Memindahkan pintu kamar mandi / WC yang ada di Dapur 1 ke luar ruangan dapur.
  9. Memperbaiki dinding dapur dengan menambahkan keramik / porselen setinggi 2 meter dari lantai.
  10. Semua pintu bagian luar yang ada di Dapur dan Ruang makan dibuat membuka kea rah luar dan menggunakan self closing door.
  11. Memasang tirai pvc pada semua pintu penghubung di ruangan dapur.
  12. Menyediakan pihak yang dapat melakukan pengolahan limbah medis.
  13. Melakukan pengangkutan / pembuangan sampah dalam waktu 1 x 24 jam agar tidak menjadi tempat perkembangbiakkan vektor penular penyakit dan serangga pengganggu.
Demikian pelaksanaan pemantauan kondisi higiene dan sanitasi Asrama Haji tahap 1 (H-100), serta perbaikan – perbaikan yang diperlukan untuk meningkatkan higiene dan sanitasi Asrama Haji sesuai dengan persyaratan.di Asrama Haji Al Mabrur Palangkaraya yang dilaksanakan oleh KKP Palangkaraya sebagai perwujudan tupoksinya untuk melakukan cegah tangkal penyakit.








Ditulis Oleh:
Lilik Julianto, AMKL

0 komentar: