Kamis, 05 Desember 2013

Kenapa Jamaah Umrah Harus di Vaksin Meningitis?

Diposting oleh KKP Palangka Raya


Hal itu karena sejak 2006 Pemerintah Arab Saudi mewajibkan vaksin tersebut untuk seluruh jamaah dari negara mana pun, baik yang endemik maupun tidak.

“Karena cara mencegah meningitis yang paling efektif adalah melalui vaksinasi. Vaksinasi mampu menyiapkan sistem kekebalan sebelum terkena kuman dan meningkatkan kemampuan tubuh untuk melawan infeksi ketika terjadi,” ujar Prof. Samsuridjal Djauzi, SpPD-KAI, wakil ketua Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional.

Karakter penularan bakteri meningitis harus dilakukan dalam waktu lama. Interaksi dengan ribuan orang yang terjadi selama dua minggu sampai sebulan di tanah suci meningkatkan potensi terjangkit meningitis. Apalagi ketika umroh kemungkinan kontak dengan penduduk negara the meningitis belt sangat tinggi. Sabuk meningits merupakan daerah endemik meningitis di sub-sahara Afrika, yang terbentang dari Senegal hingga Etiopia.

Vaksin diberikan untuk mencegah penyakit meningokokus, penyebab utama meningitis bakteria, yaitu infeksi yang terjadi pada selaput otak dan sumsum tulang belakang serta keracunan darah (sepsis). Setiap calon jamaah akan mendapatkan vaksin yang melindungi empat dari lima kelompok bakteri penyebab meningikokus, yaitu jenis A,C, W-135 dan Y. Satu jenis vaksin lagi, tipe B, sekarang ini sedang dalam tahap uji coba.

Pemberian vaksin dilakukan antara 10-14 hari sebelum keberangkatan. Itu adalah masa paling efektif pemberian vaksin karena pada saat pemberangkatan, antibodi sedang terbentuk dengan kuat. Ketika antibodi sudah kuat, potensi tertular atau sekadar sebagai pembawa meningitis pun bisa ditekan. Masa inkubasi meningitis sendiri terbilang singkat, yaitu 2-10 hari, yang bisa menyebabkan kematian, bahkan ketika sudah terdeteksi dan mendapatkan perawatan.

Seharusnya wajib vaksin meningitis tidak sebatas pada jamaah haji dan umroh. Para tenaga kerja Indonesia yang mencari nafkah di luar negeri pun perlu mendapatkan vaksin itu. Sebab, mereka tidak tinggal dalam hitungan minggu atau bulan, tetapi tahunan. Mari lindungi bangsa, cegah meningitis.

Sumber: http://www.readersdigest.co.id/sehat/info.medis/vaksin.meningitis.sebelum.ibadah.haji/005/001/112

0 komentar: