Selasa, 25 Agustus 2015

Rapat Koordinasi Persiapan Embarkasi Haji Antara Palangka Raya Bidang Kesehatan 1436 H

Diposting oleh KKP Palangka Raya


Pada hari Selasa tanggal 25 Agustus 2015 dilaksanakan Rapat Koordinasi Persiapan Embarkasi Antara Palangka Raya Bidang Kesehatan di Aula Dinas Kesehatan Provini Kalimantan Tengah

Rapat dihadiri oleh para koordinator/unit yang nantinya akan melayani Jamaah Haji baik yang di asrama haji ataupun di Rumah Sakit Rujukan.

Dalam rapat ini dibahas diantaranya tentang mekanisme pemeriksaan terkait belum selesainya pencetakan Buku Kesehatan Jamaah Haji oleh Puskeshaji Kemenkes. Selain itu juga dibahas beberapa hal yang bersifat koordinatif terkait pelaksanaan pelayanan kesehatan jamaah haji.

Rapat teknis dalam pelayanan ibadah haji akan dilaksanakan dalam waktu dekat dengan mengundang seluruh personil yang terlibat dalam pelayanan kesehatan jamaah haji di Embarkasi Antara Palangka Raya

2 komentar:

Senin, 24 Agustus 2015

Pembinaan Penjamah Makanan Embarkasi Antara Palangka Raya 1436 H

Diposting oleh KKP Palangka Raya


Dalam rangka persiapan embarkasi haji antara palangkaraya tahun 2015, serta menjalankan tupoksi KKP Palangkaraya, dimana salah satu tupoksi KKP Palangkaraya yaitu pengendalian risiko lingkungan berupa pengelolaan hygiene sanitasi makanan. Maka, pada tanggal 20 Agustus 2015 bertempat di Hotel Luwansa Palangkaraya diadakan Kegiatan Pembinaan Penjamah Makanan yang dihadiri sekitar 50 orang dari jejaring kerja lintas sektor dan lintas program KKP.


Kegiatan ini dibuka oleh Kepala KKP Palangkaraya sekaligus memberikan materi tentang Peran KKP dalam Pengamanan Makanan dipintu masuk. Selanjutnya, pemberian materi mengenai Pengelolaan makanan yang mememnuhi syarat kesehatan yang disampaikan oleh narasumber dari BPOM Palangkaraya Kodon Tarigan S.Si,Apt

Kepala KKP Palangka Raya

Kodon Tarigan S.Si,Apt sedang memberikan materi


Sesi kedua dari kegiatan ini disampaikan materi mengenai Sanitasi Tempat Pengelolaan Makanan dengan narasumber Plh Kasie PRL & KLW KKP Palangkaraya Eman Prasetyo, SKM, M.Kes. Kemudian, dilanjutkan oleh dr. Juda Bright mengenai Kesehatan Perorangan pada Penjamah Makanan. Pada sesi terakhir ini ditutup dengan pemberian materi Kesiapan Akhir Penyedia Makanan di Asrama Haji oleh Kepala KKP Palangkaraya. Selanjutnya, dilakukan pemeriksaan kesehatan penjamah makanan meliputi karyawan catering asrama haji dan catering bandara.

dr. Juda Bright sedang memberikan materi

Pemeriksaan kesehatan penjamah makanan

Dengan dilaksanakannya kegiatan ini diharapkan peningkatan pengetahuan dan keahlian para penjamah makanan dilingkungan Bandara dan Asrama haji, serta jejaring kerja lintas sector lintas program KKP dalam hal Higiene sanitasi makanan

0 komentar:

Minggu, 23 Agustus 2015

Gelang RISTI Jamaah Haji

Diposting oleh KKP Palangka Raya

Untuk memudahkan dalam pemantauan dan penanganan kesehatan, Jamaah Haji Indonesia diberikan gelang RISTI (Risiko Tinggi) oleh tim kesehatan.

Pada tahun 1436 H ini, warna gelang Risti terdiri atas tiga warna dengan kategori tertentu yaitu:

  1. Merah, dipakaikan pada jemaah haji dengan usia diatas 60 tahun dan mempunyai penyakit berisiko tinggi
  2. Kuning, dipakaikan pada jemaah haji dengan usia dibawah 60 tahun dan mempunyai penyakit berisiko tinggi
  3. Hijau, dipakaikan pada jemaah haji dengan usia diatas 60 tahun dan tidak berpenyakit berisiko tinggi

Untuk jemaah haji yang tidak masuk dalam kategori diatas, maka tidak dipakaikan gelang Risti. Adapun penyakit risiko tinggi yang mayoritas diderita jamaah haji adalah hipertensi

0 komentar:

Lomba Memeriahkan HUT RI Ke-70

Diposting oleh KKP Palangka Raya

Masih dalam suasana Perayaan HUT RI ke-70, KKP Palangka Raya melaksanakan lomba khas 17-an. Lomba diadakan setelah kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap hari Jum'at yaitu senam pagi. Adapun lomba yang diadakan adalah lomba tarik tambang, lomba balap lari karung, dan lomba makan kerupuk.

Lomba diikuti oleh semua staf di Kantor Induk. Berikut foto-fotonya

Kegiata rutin senam pagi setiap hari Jum'at

Balap lari karung antar pejabat struktural

Cewek pun tak ketinggalan memeriahkan lomba

Bumil pun tak malu-malu berpartisipasi dalam lomba makan kerupuk

Tarik... tarik...!!

Tarik Maaang!!!

Karungnya kekecilan

0 komentar:

Selasa, 18 Agustus 2015

Kabut Asap dan Tips Melindungi Diri Dari Bahayanya

Diposting oleh KKP Palangka Raya



Asap Bau Menyengat "Kuasai" Palangkaraya
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Selasa (18/7/2015) diselimuti kabut asap terutama pagi hari, sehingga mengganggu aktivitas warga yang ingin berangkat sekolah.

Asap disertai bau menyengat kebakaran lahan bukan hanya menyesakkan dada, serta mengganggu pernafasan, juga mengganggu mata yang perih ketika jalan menggunakan sepeda motor. "Subuh hingga pagi hari kabut asap, hari ini cukup tebal, untuk mengantarkan anak masuk sekolah menggunakan sepeda motor terpaksa mengenakan maker dan menghidupkan lampu sorot kendaraan agar tidak terjadi kecelakaan." kata Fahri, salah satu pengendara sepeda motor.

Sementara itu, warga Palangkaraya, menyayangkan hingga papan ‎indeks standar pencemaran udara atau ISPU tidak berfungsi, padahal, kabut asap mulai tebal. "Biasnaya, saya tinggal liat papan ISPU saja untuk melihat kulitas udara di Palangkaraya saat musim kabut asap seperti sekarang, tapi saat ini papan Ispu tidak berfungsi." Rizki, warga Panarung, Palangkaraya.

Sumber: http://kalteng.tribunnews.com/2015/08/18/asap-bau-menyengat-kuasai-palangkaraya

Anjuran Kesehatan Masyarakat Menghadapi Dampak Kesehatan Akibat Kabut Asap

DINKESRIAU.NET – Kabut asap mulai lagi, ada baiknya jika kita tidak bisa menghindar dari asap, setidaknya kita masih bisa menghindar dari penyakit akibat asap.Bagaimana caranya, dapat dibaca dibawah ini sebagaimana yang disampaikan oleh Prof. Tjandra Yoga dalam emailnya yang disampaikan kepada redaksi www.dinkesriau.net

Akhir-akhir ini, dilaporkan peningkatan kabut asap kebakaran hutan , utamanya di sebagian Sumatera dan Kalimantan. Musim kemarau kini sudah melanda kita, dengan berbagai akibatnya seperti kekeringan, gagal panen, kekurangan air bersih dan sampai terjadinya kebakaran hutan.

Kabut asap akibat kebakaran hutan dapat menjadi ancaman serius bagi kesehatan, lingkungan, dan kelestarian hayati. Secara umum kabut asap dapat mengganggu kesehatan semua orang, baik yang dalam kondisi sehat maupun sakit. Pada kondisi kesehatan tertentu, orang akan menjadi lebih mudah mengalami gannguan kesehatan akibat kabut asap dibandingkan orang lain, khususnya pada orang dengan gangguan paru dan jantung, lansia, dan anak-anak.

Delapan jenis gangguan kesehatan apa yang dapat terjadi akibat kabut asap kebakaran hutan

  1. Kabut asap dapat menyebabkan iritasi pada mata, hidung, dan tenggorokan, serta menyebabkan reaksi alergi, peradangan dan mungki juga infeksi.
  2. Kabut asap dapat memperburuk asma dan penyakit paru kronis lain, seperti bronkitis kronik, PPOK dll.
  3. Kemampuan kerja paru menjadi berkurang dan menyebabkan orang mudah lelah dan mengalami kesulitan bernapas.
  4. Mereka yang berusia lanjut dan anak-anak (juga mereka yang punya penyakir kronik) dengan daya tahan tubuh rendah akan lebih rentan untuk mendapat gangguan kesehatan
  5. Kemampuan paru dan saluran pernapasan mengatasi infeksi berkurang , sehingga menyebabkan lebih mudah terjadi infeksi
  6. Secara umum maka berbagai penyakit kronik juga dapat memburuk
  7. Bahan polutan di asap kebakaran hutan yang jatuh ke permukaan bumi juga mungkin dapat menjadi sumber polutan di sarana air bersih dan makanan yang tidak terlindungi
  8. Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) jadi lebih mudah terjadi, utamanya karena ketidak seimbangan daya tahan tubuh (host), pola bakteri/virus dll penyebab penyakit (agent) dan buruknya lingkungan (environment)


Delapan cara melindungi diri dari risiko gangguan kesehatan akibat kabut asap kebakaran hutan

  1. Sedapat mungkin Hindari atau kurangi aktivitas di luar rumah/gedung, terutama bagi mereka yang menderita penyakit jantung dan gangguan pernafasan.
  2. Jika terpaksa pergi ke luar rumah/gedung maka sebaiknya menggunakan masker.
  3. Minumlah air putih lebih banyak dan lebih sering
  4. Bagi yang telah mempunyai gangguan paru dan jantung sebelumnya, mintalah nasehat kepada dokter untuk perlindungan tambahan sesuai kondisi. Segera berobat ke dokter atau sarana pelayanan kesehatan terdekat bila mengalami kesulitan bernapas atau gangguan kesehatan lain.
  5. Selalu lakukan Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS), seperti makan bergizi, jangan merokok, istirahat yg cukup dll.
  6. Upayakan agar polusi di luar tidak masuk ke dalam rumah / sekolah / kantor dan ruang tertutup lainnya
  7. Penampungan air minum dan makanan harus terlindung baik
  8. Buah-buahan dicuci sebelum dikonsumsi. Bahan makanan dan minuman yang dimasak perlu di masak dengan baik.


Prof.dr.Tjandra Yoga Aditama SpP(K), MARS, DTM&H, DTCE
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes)
Kementerian Kesehatan RI

Sumber: http://dinkesriau.net/berita-803-anjuran-kesehatan-masyarakat-menghadapi-dampak-kesehatan-akibat-kabut-asap.html

0 komentar:

Selasa, 11 Agustus 2015

Kunjungan Sesditjen PP dan PL Kemenkes RI

Diposting oleh KKP Palangka Raya


Pada hari Selasa, 11 Agustus 2015 KKP Palangka Raya mendapat kunjungan dari Ibu dr. Desak Made Wismarini, MKM. Beliau adalah Sekretaris Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan RI.

Kunjungan beliau kali ini adalah sebagai ajang silaturahmi ke UPT Kemenkes disela-sela kegiatan beliau sebagai peserta Studi Strategi Dalam Negeri Lembaga Ketahanan Nasional RI di Palangka Raya.

Dalam arahan beliau menekankan pentingnya koordinasi dan jejaring kerja baik itu secara internal maupun secara eksternal sebab dengan koordinasi internal yang bagus akan meningkatnya performa serta kekompakan dalam bekerja dan dengan koordinasi eksternal yang bagus juga akan meningkatkan kualitas layanan terhadap kegiatan-kegiatan yang bersifat koordinasi dengan pihak lain misalnya kegiatan embarkasi haji.





1 komentar:

Senin, 10 Agustus 2015

Informasi MERS-CoV (Lagi)

Diposting oleh KKP Palangka Raya

Tidak henti-hentinya kami untuk selalu mengingatkan terkait bahaya penyebaran MERS-CoV ini sebab virus ini mudah menyebar dan terkadang tanpa kita sadari. Berikut kami copy kan info graphic dari website WHO sebagai informasi antisipasi dalam pencegahan penularan penyakit.


Untuk memudahkan pembaca, kami terjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia
  1. Konsultasikan ke petugas kesehatan jika anda mengalami demam (suhu tubuh diatas 38 derajat celcius), batuk, atau kesulitan bernafas. Informasikan kepada petugas kesehatan tersebut terkait perjalanan terakhir anda
  2. Cuci tangan secara ruti menggunakan sabun dan air. Jagalah perilaku hidup sehat
  3. Hindari untuk kontak langsung dengan orang lain dikala anda sakit
  4. Tutup mulut dan hidung dengan tisu atau sapu tangan jika batuk atau bersin


0 komentar:

Kamis, 06 Agustus 2015

Jaga Kesehatan Menghadapi Kabut Asap

Diposting oleh KKP Palangka Raya

Seperti tahun-tahun sebelumnya, Palangka Raya sudah mulai berkabut asap. Kabut asap terjadi karena adanya pembakaran lahan yang dilakukan warga untuk membuka/membersihkan lahan

Tentu saja kabut asap ini berdampak bagi kesehatan kita. Berikut tips untuk menjaga kesehatan disaat kabut asap melanda yang kami salin dari https://karangtarunapematangpudu.wordpress.com/2014/09/18/8-cara-untuk-menjaga-kesehatan-diri-dari-kabut-asap/:
  1. Sedapat mungkin Hindari atau kurangi aktivitas di luar rumah/gedung, terutama bagi mereka yang menderita penyakit jantung dan gangguan pernafasan.
  2. Jika terpaksa pergi ke luar rumah/gedung maka sebaiknya menggunakan masker.
  3. Minumlah air putih lebih banyak dan lebih sering
  4. Bagi yang telah mempunyai gangguan paru dan jantung sebelumnya, mintalah nasehat kepada dokter untuk perlindungan tambahan sesuai kondisi. Segera berobat ke dokter atau sarana pelayanan kesehatan terdekat bila mengalami kesulitan bernapas atau gangguan kesehatan lain.
  5. Selalu lakukan Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS), seperti makan bergizi, jangan merokok, istirahat yg cukup dll.
  6. Upayakan agar polusi di luar tidak masuk ke dalam rumah / sekolah / kantor dan ruang tertutup lainnya
  7. Penampungan air minum dan makanan harus terlindung baik.
  8. Buah-buahan dicuci sebelum dikonsumsi. Bahan makanan dan minuman yang dimasak perlu di masak dengan baik.
Ingat jargon Lebih Baik Mencegah Daripada Mengobati. Salam Sehat

0 komentar:

Pendampingan Vaksinasi dan legalisasi ICV Jamaah Haji Kota Palangkaraya Provinsi Kalimantan Tengah

Diposting oleh KKP Palangka Raya

Pada tanggal 5 dan 6 Agustus 2015 petugas KKP Palangkaraya menjalankan salah satu tugas dan fungsinya berupa pendampingan vaksinasi dan legalisasi ICV jamaah haji Kota Palangkaraya. Kegiatan tersebut bertempat di puskesmas Tunjung Nyahu jalan Yos Soedarso. Kota Palangkaraya sebagai ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah pada tahun ini memiliki jamaah haji terbesar kedua setelah Kabupaten Kapuas. Data menyebutkan bahwa total jamaah sebanyak 217 orang.
Adapun hasil kegiatannya dapat dilihat dibawah ini.






Terima kasih kepada semua pihak khususnya Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah, Dinkes Kota Palangkaraya, Kementerian Agama Prov. Kalteng dan semua pihak yang ikut membantu kegiatan tersebut. Semoga jamaah haji Kota Palangkaraya sehat wal afiat dan setelah pulang nanti mendapat predikat haji yang mabrur. Amiin

0 komentar:

Pendampingan vaksinasi jamaah haji kabupaten Katingan Provinsi Kalimantan Tengah

Diposting oleh KKP Palangka Raya

Pada tanggal 6 Agustus 2015 Petugas KKP Palangkaraya melaksanakan pendampingan vaksinasi meningitis pada jamaah haji asal Kabupaten Katingan. Jumlah jamaah yang divaksin meningitis sebanyak 51 jamaah terdiri atas 49 jamaah haji reguler dan 2 petugas haji serta jumlah wanita usia subur sebanyak 20 orang. Kegiatan tersebut merupakan kerja bareng antara kementrian agama katingan, dinas kesehatan katingan serta pihak KKP dan alhamdulillah kegiatan berjalan dengan baik. Adapun foto kegiatan ada dibawah ini:




terima kasih atas kerjasama semua pihak yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu dan semoga jamaah haji asal Kabupaten Katingan bisa menjalankan ibadah haji dengan sehat dan pulang menyandang predikat jamaah haji mabrur.

0 komentar:

Senin, 03 Agustus 2015

Pendampingan Vaksinasi dan Legalisasai ICV jamaah haji Provinsi Kalimantan Tengah

Diposting oleh KKP Palangka Raya

Pendampingan vaksinasi dan legalisasi jamaah haji Kalimantan Tengah 2015 merupakan salah satu program KKP Palangkaraya dalam rangka menjalankan tugas dan fungsinya cegah dan tangkal keluar dan masuknya penyakit meningitis ke wilayah Indonesia khususnya Provinsi Kalimantan Tengah. Pada tahun 2015 ini dilakukan pendampingan pada 9 kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Tengah. Pada liputan kali ini baru 2 Kabupaten yaitu Kabupaten Barito Selatan pada tanggal 30 Juli 2015 dan Kabupaten Kapuas pada tanggal 31 Juli sampai 6 Agustus 2015. Hasil kegiatan pendampingan jamaah haji Kabupaten Barito Selatan adalah sebagai berikut ; Jumlah Jamaah Haji 40 orang + pendamping kesehatan 1 orang, jumlah jamaah perempuan 21 dan laki-laki 20 orang dan jumlah jamaah risti sebanyak 8 orang. 
Adapun foto kegiatan di Kabupaten Barito Selatan dibawah ini.




Kegiatan di Kabupaten Kapuas masih berlangsung, adapun foto kegiatnnya dibawah ini :

Semoga para jamaah haji sehat wal afiat bisa menjalankan ibadah haji dengan khusuk dan pulang menyandang predikat haji yang mabrur.  Amin ya robbal alamin

0 komentar: